Ekonomi dari Hubungan Sarjana Ekonomi Indonesia( ISEI) Jawa Barat Acuviarta Kartabi berkata bisnis di zona teknologi data serta komunikasi( TIK), jadi salah satu sektor yang kebal terhadap akibat pandemi Covid- 19. Bersumber pada rekapitulasi informasi ekonomi makro terakhir, zona teknologi data komunikasi ataupun TIK berkembang 9, 81 persen ataupun nyaris double digit.
" Di saat yang sama, ekonomi makro Indonesia hanya berkembang 2, 97 persen," kata Acuviarta, Jumat( 4/ 6).
Acuviarta berkata pandemi Covid- 19 membuat pemakaian internet oleh warga jadi bertambah. Paling utama, sehabis pemerintah menyarankan melaksanakan kegiatan di dalam rumah, baik bekerja, belajar, ataupun beribadah.
Baca Juga : Pengembangan Desa Berbasis Ekonomi Syariah
Bagi ia, tren positif zona sepanjang pandemi, bagi ia, pula nampak dari kinerja PT Telekomunikasi Indonesia. BUMN tersebut sukses mencatat perkembangan yang lebih besar dibanding perkembangan ekonomi nasional.
Acu berkata capaian tersebut tidak terlepas dari torehan kinerja positif Telkom sepanjang 2019. Pada minggu kemudian, Telkom Group memberi tahu pencatatan laba bersih 2019 sebesar Rp 18, 66 triliun, yang ditunjang perkembangan signifikan pemasukan Digital Business Seluler( 23, 1 persen) serta pemasukan IndiHome( 28, 1 persen) yang jadi lokomotif perkembangan perseroan.
Pada segmen Mobile, Telkom melalui entitas anak Telkomsel, masih mengukuhkan diri bagaikan operator dengan basis pelanggan terbanyak di Indonesia. Jumlah pelanggan Telkomsel menggapai 171, 1 juta, dengan pengguna mobile informasi tercatat sebanyak 110, 3 juta pelanggan.
Sehingga kinerja dari PT Telekomunikasi Indonesia dinilai telah di jalan yang pas teruji dari perkembangan yang lebih besar dari perkembangan ekonomi nasional. Sekalipun demikian, penajaman bisnis wajib terus dicoba perseroan.
" Jadi, jika kinerja Telkom terus moncer dalam sebagian tahun terakhir, saya kira memanglah tidak terlepas dari pertumbuhan bisnis digital, informasi, serta TIK yang Telkom kembangkan. Saya kira apa yang dicoba manajemen saat ini telah on the right track, kita dapat memandang di seluruh lini terus berkembang," katanya.
Bagi dia, keahlian PT Telkom tingkatkan perkembangan laba pada satu sisi, juga diiringi kinerja yang semakin baik dalam menekan biaya operasional. Prinsipnya, secara korporasi, kemampuan ekonomi di bisnis telekomunikasi sanggup dikelola serta dimanfaatkan Telkom secara maksimal, sehingga jadi pendorong utama pemasukan serta laba industri.
" Itu poin berarti yang jadi value utama bisnis Telkom. Aku pula memperhitungkan, dalam banyak perihal, keadaan kinerja Telkom merefleksikan keadaan industri telekomunikasi secara nasional," kata Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Pasundan tersebut.
Perihal seragam di informasikan Luqman El Hakiem, Founder Aplikasi Analisa Saham TetraXchange sekalian Founder Komunitas Saham Sahabat Trader. Bagi Luqman, kinerja Telkom relatif baik dibanding emiten sejenis sekalipun lagi masa pandemi saat ini.
Dia menganjurkan supaya investasi Telkom ke anak industri pula wajib ditentukan terkontrol serta tidak mengikis induk. Sehingga perkembangan EPS( Earning per Share) dapat lebih baik dari laporan keuangan 2019 sebesar 3, 2 persen.
EmoticonEmoticon