Karena Covid-19 Lebaran dirumah aja

Mei 24, 2020 Add Comment

Baiklah temen2 semua, kali ini di artikel kali ini saya akan membahas tentang "Karena Covid-19?Semua serba dirumah"


Pembahasan ini saya rasa menarik untuk dibahas karna begitulah kenyataannya, karena covid-19 kita tidak bisa beraktivitas seperti biasa. Contoh yang baru kita laksanakan yaitu Solat eid.
Sesuai dengan himbauan dari pemerintah kita dihimbau untuk melaksanakan solat eid dirumah masing-masing.Tentu karena demikian Lebaran di tahun 2020 ini sangat berbeda dari segi kebiasaan seperti tidak bisa mudik, tidak bisa salam-salaman tidak bisa saling mengunjungi dan sebagainya.

Dan yang menjadi pertanyaan adalah apakah dengan lebaran dirumah berpengaruh pada ekonomi?terutama pada ekonomi masyarakat kecil?

Tentu dengan adanya himbauan seperti itu maka akan terjadi pengaruh pada pengeluaran yang awalnya meningkat pada saat lebaran justu sekarang menurun karena kita hanya diam dirumah, sudah tentu kita hanya memikirkan pengeluaran untuk keluarga dekat saja.

Namun Apakah dengan hal itu, lebaran tahun ini akan sama dengan lebaran tahun lalu?tentu berbeda, berbeda dari segi kebersamaannya. 

Sekarang kita lihat pengaruh untuk ekonomi negara !

Dilansir dari Detik.com Ekonomi Senior Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Enny Sri Hartati mengatakan kebijakan itu akan berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi mengingat momentum Lebaran bisa mendorong konsumsi masyarakat. Terlebih lagi mereka yang mudik melalui jalur darat bisa mendorong perekonomian daerah.

"Mudik ini biasanya jadi amunisi dari pertumbuhan ekonomi. Perpindahan mobilitas orang ini akan diikuti oleh pengeluaran atau peningkatan dari konsumsi rumah tangga," kata Enny melalui telekonferensi, Rabu (22/4/2020).

Enny berharap adanya kebijakan larangan mudik dapat mempercepat pemutusan rantai penyebaran virus Corona. Dengan begitu, diharapkan pemerintah baru bisa fokus memikirkan dampak ekonomi.

"Kalau ini semua kondusif maka mungkin akhir Mei COVID-19 ini mudah-mudahan bisa kita selesaikan. Kalau pemerintah tidak fokus dan ambigu khawatir kita ini Mei-Juni tidak akan selesai. Di sepanjang ketidakpastian maka kita akan kesulitan untuk memprediksi atau mengelola ekonomi sehingga persoalan yang paling urgent itu bagaimana mengoptimalkan agar mengupayakan social distancing itu optimal," ucapnya.


Dengan Demikian Dengan adanya himbauan seperti itu tentu berpengaruh ya dari berbagai sektor. Bagaimana menurut kalian?

Kata Kunci : Covid-19, Ekonomi Negara, Lebaran dirumah aja


Pengaruh COVID-19 Terhadap Harga Bahan Pokok

Mei 04, 2020 Add Comment
Selamat datang kembali di blog kesayangan kita semua, kali ini kita akan membahas tentang pengaruh COVID-19 terhadap bahan pokok. Apakah pengaruhnya?

Sembako (Sembilan Bahan Pokok) yang menjadi kebutuhan pokok masyarakat tidak dapat dipisahkan. Tapi keadaan sekarang ini tentu berbeda, dengan bencana COVID-19 tentu sangat mempengaruhi dari segi kapasitas dan harga tentunya.

Dilansir dari Beritajatim.com bahwa  hal ini berdampak pada penjualan sejumlah sembako dan bumbu dapur. Bukan hanya di pasar yang mengalami kenaikan harga, pedagang kelontong rumahan pun menjerit karena harga semakin naik, penjualan menurun.

Salah satunya pedagang kelontong sayur dan toko sembako di daerah Ngagel, Surabaya ini. Sudah satu minggu ini harga kebutuhan meroket tajam.

Dikatakan Suryani, yang paling terlihat kenaikannya adalah telur dan gula. Jika biasanya satu kilogram telur hanya 21 ribu kini mencapai 24 ribu perkilogram. Bahkan Gula pun pun ikut naik dari 16 ribu menjadi 19 ribu rupiah.

Bahkan yang mengejutkan adalah bumbu dapur seperti mpon-mpon harganya cukup meroket, sejak banyaknya masyarakat yang memburu kunyit, jahe, dan temulawak. Jahe biasanya 35 ribu kini mencapai 50 ribu per kilo, temulawak dari 20 ribu kini menjadi 35 ribu, dan kunir biasanya 10 ribu jadi 20 ribu per kilo.

“Sudah semingguan ini harga sembako dan bumbu dapur meningkat hampir 20 persen karena virus corona, dan ini kerasa sekali penurunan daya jual. Para pembeli makin sepi, kalau biasanya meski naik ada saja pembeli kalo ini turun drastis,” ungkap Suryani, Senin (23/3/2020).


Pada dasarnya bencana COVID-19 ini atau bencana lainnya tentu akan mempengaruhi setiap lini kehidupan masyarakat contohnya sembako.

Pembahasan kali ini sampai disini dulu ya guys, samapai jumpa kembali


Read more
Ekonomi Indonesia karena COVID-19